Jaringan Client-Server dan Jaringan DHCP Router pada Cisco Packet Tracer
A. Jaringan
Client-Server
1.
Buka aplikasi cisco packet tracer. Pada
praktikum ini menggunakan aplikasi cisco packet tracer 6.2 student version.
2. Desain tampilan dengan menggunakan 1 buah switch, 1 buah
server dan 4 client/PC. Caranya dengan menarik ikon-ikon tersebut ke dalam
lembar kerja. Switch
terletak pada bagian Network Service yaitu Switches, gunakan yang 2950-24.
Server dan Client terletak pada bagian End Devices. Hubungkan semua perangkat ke switch dengan cara memilih
Connection, gunakan yang auto connect (ikon petir) agar lebih mudah. Tunggu,
sampai lampu pada kabel tersebut berwarna hijau yang menandakan kabel telah
terhubung.
3. Klik ikon server, lalu pilih tab config, pilih FastEthernet 0,
kemudian klik centang port status dan setting ip dan seubnet mask Static.
Setelah itu pilih tab config isi IP Address, Subnet Mask akan terisi otomatis
dan isi Default Gateway. Jika sudah mengisi pilih tanda silang di sudut kanan
atas untuk menutup jendela.
4. Klik ikon PC dan Laptop/Client. Atur IP menggunakan opsi DHCP
pada IP Configuration. Lakukan hal yang sama pada PC/Client yang lain. Maka akan
didapat IP Address untuk masing-masing Client.
5. Lakukan pengecekan koneksi dengan cara klik salah satu PC
dalam hal ini PC0, kemudian pada tab dekstop pilih command prompt. Lalu ping
sesame clientContohnya ping 192.168.1.2 untuk mem ping dari pc 1 ke laptop 1.
Apabila tampilan seperti dibawah maka jaringan berhasil terkoneksi. Namun
apabila gagal maka terdapat tulisan Request Time Out.
B. Jaringan
DHCP Router
1.
Buka Aplikasi cisco packet tracer. Pada
praktikum ini menggunakan aplikasi cisco packet tracer 6.2 student version.
2. Desain
tampilan dengan menggunakan 1 buah router dan 4 buah PC/Laptop. Caranya dengan menarik ikon-ikon tersebut ke dalam lembar
kerja. Router terletak
pada bagian Network Service yaitu Routers, gunakan yang 1841. PC terletak pada
bagian End Devices. Hubungkan perangkat PC ke router dengan cara memilih Connection,
gunakan yang auto connect (ikon petir) agar lebih mudah.
3. Selanjutnya setting DHCP dengan cara klik pada router pilih tab CLI. Dan gunakan perintah seperti
gambar dibawah ini. Setelah itu melakukan setting Ip Address seperti gambar
dibawah ini.
4. Kembali ke lembar kerja dan akan terlihat perubahan pada
desain jaringan.
5. Selanjutnya akan memberikan DHCP address ke PC dengan cara
klik pada PC, pilih tab Dekstop, pilih IP Configuration dan pilih DHCP seperti
gambar di bawah ini. Setelah itu tes koneksi jaringan DHCP tersebut.
Sekian Dan Terima Kasih :))
0 komentar:
Posting Komentar