Kamis, 13 Desember 2018
Konfigurasi Web Server Pada Cisco Packet Tracer
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. ungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi. Berikut adalah langkah-langkah membuat konfigurasi web server pada Cisco Packet Tracer :
1. Buatlah simulasi jaringan Web Server dengan menggunakan 4 buah PC sebagai client, Hubungkan dengan kabel straight.
2. Kemudian klik server, klik tab Services selanjutnya pilih DHCP dan nyalakan atau klik On. Serta atur Default Gateway, Start IP Address dan Subnet Mask sesuai dengan tabel subnetting untuk kelas c seperti gambar di bawah ini lalu klik save maka Maximum number of users akan muncul secara otomatis. Setting IP Address pada Server secara manual dengan klik Server, pilih tab dekstop lalu pilih IP Configuration. Isikan IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway.
3. Setting Ip Address pada PC secara otomatis dengan klik pada PC lalu pilih tab Desktop dilanjutkan pilih IP Configuration dan ubah menjadi DHCP
4. Lakukan tes ping pada command prompt dari PC ke PC
5. Selanjutnya mengatur HTTP pada web server dengan klik Server, lalu pilih tab Services dan pilih HTTP. Buatlah halaman link html baru, klik New File dengan nama file index.html, contact.html, dan profile.html lalu overwrite dan klik Save.
6. Setelah itu, klik PC dan pilih tab Desktop, lalu pilih Web Browser. dan ketikkan ip address web server yaitu pada browser 192.168.0.1 kemudian tekan enter dan tampilan seperti gambar di bawah ini untuk ke semua PC.
Kamis, 06 Desember 2018
SIMULASI MIKROTIK MENGGUNAKAN VMWARE
SIMULASI
MIKROTIK MENGGUNAKAN VMWARE
SYAHRIZAL IQBAL RIZANTA_1611016310032
ALAT
DAN BAHAN :
-
PC/Laptop dengan Sistem Operasi Windows.
-
Software VMware dengan OS Mikrotik.
1. Pertama,
buka aplikasi VMware dan install OS Mikrotik.
2. Jalankan
mesin dan memulai instalasi OS Mikrotik dengan mencentang semua requirementnya dengan mengklik ‘a’. Apabila
sudah dicentang semua, klik ‘i' pada keyboard sampai proses instalasi selesai.
Jika sudah lalu reboot dengan menekan tombol ‘enter’.
3. Masukkan
username dengan nama admin dan password dikosongkan.
4. Masukkan
perintah ‘ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether1’ untuk
mengatur ip address. Lalu jalankan perintah ‘ip address print’ untuk melihat
daftar interface.
5. Lakukan
kembali perintah ‘ip address add address=192.168.20.2/24 interface=ether2’
untuk mengatur ip address ethernet kedua dan jalankan kembali perintah ‘ip
address print’ untuk melihat daftar interface.
6. Menambahkan
konfigurasi nat dengan cara memberi perintah ‘ip firewall nat add chain=scrnat
out-interface=ether1 action=masquerade’ dan ‘ip dhcp-server setup’, enter dan
masukkan perintah ‘ether2’ lalu klik enter kembali.
7. Mengatur
DNS dengan perintah pada dns server ‘8.8.8.8,8.8.4.4’ dan klik enter.
8. Klik kanan
pada taskbar network dan pilih Open Network and Internet Setting, pilih Change
Adapter Options, dan pilih VMware Network Adapter VMnet1, klik kanan dan pilih
Properties.
9. Pilih Internet
Protocol Version 4 (TCP/IPv4), dan klik properties.
10. Pilih
Obtain an IP address automatically dan
klik OK.
11. Cek IP
Address di Command Prompt dengan mengetikkan perintah ‘ip config’ lalu tekan
enter.